Minggu, 17 November 2019

Sebab-Sebab Terjadinya Perceraian


Pertama: Jeleknya dalam memilih pasangan tanpa mengetahui dengan jelas agama dan akhlaknya. Kejelekan tersebut barulah terbongkar saat sudah menikah.

Kedua: Kurang memerhatikan agama dan hak Allah terutama dalam memerhatikan ibadah shalat. Termasuk dalam hal ini adalah kurang menjaga hal-hal yang dapat membentengi diri dari berbagai gangguan seperti dzikir kepada Allah, membaca Al-Qur’an, sampai dibiarkannya suami-istri terjerumus dalam dosa dan maksiat hingga dijadikan rutinitas. Ini juga jadi sebab terjadinya perceraian antara suami-istri.

Tujuan Penciptaan Manusia


Tujuan kita diciptakan oleh Allah di dunia ini adalah agar kita mentauhidkan-Nya. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku” (QS. Adz Dzariyat: 56).

Dan keselamatan seseorang di akhirat kelak ditentukan oleh tauhid. Orang yang mati dalam keadaan bertauhid, maka ia akan selamat di akhirat walaupun membawa dosa yang banyak. Adapun orang yang mati dalam keadaan musyrik, maka ia tidak akan selamat dan merugi selamanya.

Pembeda Mukmin dan Munafik


Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

“Titik pembeda antara mukmin dan munafik adalah sifat kejujuran (ash-shidiq).”

Majmu’ah Al-Fatawa, 20:75

Masih Ada Hutang Ketika Mati

Semoga Allah memudahkan bagi yang
masih mempunyai hutang untuk
bisa segera melunasinya.
Aamiin ya Robb🙏

Keutamaan Melakukan Kebaikan Sekecil Apapun


 عَنْ أَبِي ذَرٍّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ لِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ".( رواه مسلم)

Dari Abi Dzar radhiyallahu anhu, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apapun, sekalipun engkau bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri." (HR. Muslim no. 6637)